ASUS ROG Ally: Keunggulan dan Kelemahan Ini

Sama seperti di seluruh dunia, ASUS ROG Ally menawarkan model dengan dapur pacu AMD Ryzen Z1 standar untuk menawarkan perangkat dengan harga terjangkau untuk konsumen Indonesia.

Komputer gaming portabel ASUS ROG Ally, yang dijual seharga Rp10.099.000, tidak kalah menarik dari saudaranya, AMD Ryzen Z1 Extreme. Versi standar, dengan berbagai fiturnya, masih layak dipertimbangkan.

ROG Ally Z1 memiliki kelebihan dan kekurangan yang hampir sama dengan ROG Ally Z1 Extreme, karena hanya perbedaan prosesornya. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

Keunggulan ASUS ROG Ally (AMD Ryzen Z1): 1. Dapur pacu yang dapat diandalkan Meskipun versi Extreme memiliki kekuatan yang lebih besar, kemampuan Ryzen Z1 standar tetap luar biasa. Karena dibuat untuk komputer gaming portabel, prosesor ini menjanjikan kinerja yang baik.

Bahkan secara teknis, Ryzen Z1 memiliki pemroses AMD Ryzen Zen 4 dan olah grafis AMD RDNA 3 dengan teknologi 4nm. Hanya saja, jumlah inti dan threadnya lebih sedikit, dengan enam inti dan dua belas thread.

Selain itu, dikatakan bahwa prosesor khusus untuk komputer genggaman tangan ini memiliki kinerja hingga 2,8 Teraflop dengan konfigurasi spesifikasi ini. Dengan demikian, prosesor ini cukup mumpuni untuk mencapai kinerja bermain game yang lancar di genggaman tangan.

Selain itu, Ryzen Z1 standar mendukung teknologi AMD terbaru, termasuk FidelityFX Super Resolution dan Radeon Super Resolution, yang memungkinkan peningkatan framerate tanpa mengurangi kualitas gambar.

Kekurangan dan Kelebihan ASUS ROG Ally Z1—Layar

Untuk meningkatkan kemampuan ROG Ally, ASUS juga menawarkan dukungan memori yang kuat. Dalam hal ini, ROG Ally memiliki RAM LPDDR5 berkapasitas 16GB dan penyimpanan internal SSD PCIe NVMe generasi 4.0 sebesar 512GB.

Selain itu, kita tidak perlu khawatir bahwa ketika perangkat mulai panas, kinerjanya akan menurun. Selain itu, ROG Ally versi Ryzen Z1 standar dilengkapi dengan ROG Intelligent Cooling System, yang dirancang untuk menjadi anti gravitasi dan diklaim dapat menjaga suhu meskipun pemosisian pemakaian perangkat.

ROG Intelligent Cooling System menggabungkan teknologi inovatif dari ASUS, termasuk sistem termal dan pipa pendingin anti gravitasi, kipas ganda dengan poros rendah gesekan, dan ROG Dust Filter.

  1. Layar yang Memanjakan Mata: ROG Ally memiliki panel IPS level berukuran 7 inci yang memungkinkan gambar dengan resolusi hingga Full HD+ dan membuat bermain game semakin mengasyikkan.

Selain itu, dengan dukungan AMD FreeSync Premium dan refresh rate hingga 120 Hz, panel ini secara teknis dapat menghasilkan gerakan animasi gambar yang lebih halus, meskipun ini sebagian besar bergantung pada game itu sendiri.

Selain itu, layar IPS level milik ROG Ally, yang berfungsi sebagai perangkat bermain game portable, mendukung tingkat kecerahan yang cukup tinggi, mencapai 500 nit, yang berarti bahwa komputer handheld tersebut dapat menampilkan gambar yang cukup baik meskipun berada di luar ruangan.

ASUS melengkapi ROG Ally dengan Corning Gorilla Glass DXC, lapisan pelindung yang dapat mengurangi pantulan cahaya pada permukaan layar perangkat untuk menjaga kualitas gambar yang baik baik di dalam maupun luar ruangan.

Selain Gorilla Glass DXC, yang dirancang dengan tingkat kekerasan tinggi dan menawarkan kemampuan anti gores yang lebih baik hingga empat puluh persen, ASUS juga menyertakan Corning Gorilla Glass Victus, sehingga kami dapat tenang mengoperasikan perangkat.

Dengan fitur gaming lengkap guna meningkatkan pengalaman pemakaian, ROG Ally versi Ryzen Z1 standar memiliki berbagai fitur khusus untuk bermain game, termasuk fitur peranti keras dan lunaknya.

ROG Ally memiliki peranti keras yang mirip dengan konsol game portabel dengan kontroler tertanam secara langsung. Tombol makro, D-pad, pemicu L dan R, joystick asimetris dengan gaya Xbox, dan tombol ABYX adalah semua bagian dari perangkat ini.

Pada peranti lunak, ROG Ally dirilis dengan Armoury Crate Special Edition, aplikasi yang menggabungkan semua game dari platform apapun menjadi satu, pusat kontrol, dan tempat untuk melakukan kostumisasi perangkat.

Kekurangan dan Kelebihan ROG Ally Z1 – Docking

ROG Ally juga mendukung docking untuk mereka yang kadang-kadang bosan bermain game sendiri. Dengan fitur ini, kita dapat menampilkan gambar dari perangkat ke layar yang lebih besar, seperti monitor, TV, atau bahkan LCD proyektor.

Jika kemampuan bermain game ROG Ally tampak kurang, kami dapat memasang pemroses grafis eksternal dari keluarga ASUS ROG XG Mobile. Kita dapat memilih antara NVIDIA GeForce RTX 3080, NVIDIA GeForce RTX 3070, atau AMD Radeon 6800XT, secara khusus.

  1. Dukungan Multimedia: ROG Ally memiliki dukungan multimedia yang lengkap. Perangkat tersebut juga dilengkapi dengan speaker ganda yang mendukung Al Noise Cancelation dua arah untuk mengimbangi kualitas gambar yang dibawa layarnya.

Teknologi Dolby Atmos memungkinkan suara terdengar lebih natural sesuai apa yang ditampilkan, dan speaker ganda ini juga mendukung Hi-Res Audio untuk mereka yang senang mendengarkan musik beresolusi tinggi.

Kekurangan ASUS ROG Ally (AMD Ryzen Z1) 1. Windows Membutuhkan Mode Khusus Sayangnya, ROG Ally masih bergantung pada Microsoft Windows daripada membangun ekosistemnya sendiri seperti SteamOS di Steam Deck. Meskipun sistem operasi ini memiliki banyak kelebihan, ada beberapa kekurangan.

Antarmuka Windows tidak cocok dengan banyak platform distribusi game, seperti Steam, Epic Games, Xbox Game Pass, atau GOG, tetapi ia tidak cocok dengan perangkat handheld yang memiliki keterbatasan peranti keras seperti mouse, keyboard, atau touch pad.

Armoury Crate SE mungkin menjadi solusi untuk masalah ini, tetapi dia tidak dapat melakukan banyak hal, seperti pause dan resume game secara langsung, karenanya. Jika Microsoft mengembangkan mode atau antarmuka khusus untuk perangkat portable secara native, jelas akan berbeda.

  1. Daya Tahan Baterai Dibahas Sejak peluncurannya di seluruh dunia, daya tahan baterai ROG Ally menjadi perbincangan, membuatnya tidak layak dianggap sebagai perangkat game portabel. Spesifikasinya yang bertenaga membuatnya hanya bertahan sekitar dua jam untuk bermain game berkualitas HD.

Kami yang memerlukan perangkat game portabel untuk digunakan di rumah mungkin tidak akan menganggapnya sebagai masalah yang signifikan. Namun, bagi kita yang menyukai perjalanan jauh tampaknya perlu mempertimbangkannya dengan cermat.

Berita baiknya, ASUS menyadari kekurangan daya tahan baterai ROG Ally, jadi mereka memasukkan teknologi pengisian cepat yang diklaim dapat mengisi baterai hingga 50% dalam 30 menit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *